Imdb Rating: 7,1/10. 1 win &
3 nominations.
Sutradara: Gavin Hood
Produser: Roberto Orci, Alex
Kurtzman, Gigi Pritzker, Linda McDonough, Robert Chartoff, Lynn Hendee, Orson
Scott Card, Ed Ulbrich
Cerita: Gavin Hood
Berdasarkan novel: “Ender's Game”
oleh Orson Scott Card
Dibintangi oleh: Asa Butterfield,
Harrison Ford, Hailee Steinfeld, Viola Davis, Abigail Breslin, Ben Kingsley
Bahasa: Inggris
Durasi: 114 menit
Biaya Produksi: 110 juta dolar
Genre: Action, Adventure, Sci-Fi
Ender’s Game adalah film Sains
Fiksi Amerika tahun 2013 berdasarkan novel dengan judul yang sama oleh Orson
Scott Card. Disutradari dan cerita oleh Gavin Hood. Asa Butterfield sebagai
Andrew “Ender” Wiggin, seorang anak yang memiliki bakat luar biasa yang dikirim
ke akademi militer di luar angkasa untuk mempersiapkan penyerangan alien di
masa depan. Selain itu ada Harrion Ford, Hailee Steinfeld, Viola Davis, Abigail
Breslin dan Ben Kingsley.
Film ini dirilis di Jerman pada
tanggal 24 Oktober 2013, sehari kemudian di Inggris dan Irlandia. Di Amerika
Serikat, Kanada dan beberapa negara lainnya pada tanggal 1 November 2013, dan
akan dirilis di banyak negara lainnya hingga Januari 2014.
Sinopsis Ender’s Game (2013):
Pada tahun 2086, sebuah spesies
asing yang disebut Formic menyerang Bumi. Mazer Rackham (Ben Kingsley), seorang
Komandan pasukan menyerang dan mengorbankan diri dengan menabrakkan pesawatnya
ke kapal induk Formic.
50 tahun kemudian, seorang kadet
muda bernama Andrew Ender Wiggin mengalahkan Stilson (Caleb J. Thaggard) di
sekolah dalam sebuah permainan, sementara Kolonel Hyrum Graff (Harrison Ford)
dan Gwen Anderson (Viola Davis) memperhatikan mereka di Armada Internasional
melalui alat pemantau yang ada di leher bagian belakang Ender. Setelah Ender
mengalahkan Stilson dalam permainan itu, Ender diperintahkan untuk ke ruang
kesehatan. Di sana alat pemantau Ender dicabut. Setelah Ender keluar dari
ruangan kesehatan, ia dicegat oleh Stilson dan gengnya. Mereka menyerang Ender,
Ender membalas dan mengalahkan Stilson. Kemudian Ender pulang dan menangis atas
perbuatannya lalu Ender menyeritakannya pada Kakaknya, Valentine (Abigail
Breslin). Kemudian Kakak tertua mereka, Peter (Jimmy 'Jax' Pinchak), menyela
mereka dan meyakinkan Ender untuk bermain permainan. Peter mengalahkan Ender
dengan menyekik lehernya, mengancam akan membunuhnya, karena Peter merasa bahwa
dirinyalah yang pantas dipilih Akademi militer. Kemudian Peter melepas
cekikannya. Graff dan Anderson mengunjungi rumah Wiggin dan menawarkan Ender
untuk masuk Sekolah Tempur. Pencabutan alat pemantau itu merupakan sebuah ujian
masuk bagi Ender, untuk mengetahui reaksi Ender. Dan ternyata Ender lulus dan
masuk Sekolah Tempur.
Ender merupakan “Launchie”
terakhir yang tiba di pesawat untuk berangkat ke luar angkasa. Setelah sampai
ditempat tujuan, para “Launchie” diperkenalkan pada Sersan Dap (Nonso Anozie),
yang nantinya akan menjelaskan cara bermain di Ruang Tempur. Kemudian Ender
segera mendapat rasa hormat dari “Launchie” lainnya. Anderson, tanpa
memberitahu Graff, memberi Ender sebuah permainan berupa video game yang
disebut “Permainan Pikiran”, cara untuk mengetahui keadaan emosional anak.
Bentuk Ender dalam permainan itu adalah Tikus, yang bertemu dengan raksasa yang
menawarkannya 2 gelas minuman, dimana salah satunya adalah racun. Setelah Ender
mengetahui keduanya-duanya beracun, Ender (Tikus) melompat ke mata raksasa itu
dan membunuhnya. Anderson yang sedang memantaunya terkejut bahwa baru kali ini dia
melihat orang melakukan itu.
Kemudian Ender dipindahkan ke
Pasukan Salamander, dimana ia bertemu Komandan Bonzo Madrid (Moises Arias) dan
Petra Akanian (Hailee Steinfeld). Petra menawari Ender latihan menembak selama
waktu luang. Bonzo tidak suka dengan Ender, dimana Bonzo ingin Ender
dipindahkan dari Pasukannya. Selama pertandingan pertempuran pertama mereka,
Bonzo memerintahkan Ender untuk diam saja dan mengamati mereka yang sedang
bertempur. Tapi Ender melanggar perintah itu, yang kemudian membantu Petra dan
membantu pasukan Bonzo menang.
Ender kemudian melanjutkan video
game, Permainan Pikiran. Dalam permainan itu, Ender melihat alien dengan bentuk
Formic. Ender menatapnya terus, dan Formic itu kemudian berubah menjadi
Kakaknya, Valentine. Kemudian Ender mengikuti Valentine yang sedang menuju ke
sebuah kastil, dimana kastil itu kemudian runtuh. Di dalam kastil itu, ia
bertemu dengan seekor ular dan membunuhnya. Tak lama setelah itu, muncul sosok
Peter. Sampai di sini, Graff yang mengetahui hal itu menjadi marah pada
Anderson. Dan Anderson tidak mengetahui bagaimana Kakaknya, Peter, bisa muncul
dalam permainan itu. Keesokan harinya,
Graff menyuruh Ender untuk memerintah sebuah pasukan, Pasukan Naga. Selama
Ender memerintah pasukan itu, pasukan itu mencapai peringkat tertinggi di
Sekolah Tempur. Pasukan Naga berhasil mengalahkan 2 pasukan sekaligus, yaitu
Pasukan Salamander dan Pasukan Leopard. Karena tidak bisa menerima kekalahan,
Bonzo menantang Ender untuk berkelahi saat Ender sedang mandi. Ender membela
diri yang kemudian melukai Bonzo, dan Bonzo dipulang ke Bumi. Saat itu juga,
Ender merasa bersalah, dan berkeinginan untuk mengundurkan diri dari Sekolah
Tempur, kecuali jika ia bisa menemui Valentine. Graff kemudian mengantar Ender
ke Bumi untuk menemui Valentine. Valentine diminta oleh Graff untuk membujuk
Ender kembali ke Sekolah Tempur.
Dalam perjalanan dengan kecepatan
cahaya, Ender dan Graff pergi menuju tempat bekas koloni Formic, dimana Armada
Internasional membangun sebuah pos yang berdekatan dengan planet Formic. Ender
kemudian bertemu Mazer Rackham, dimana Ender terkejut karena Mazer masih hidup.
Lalu Mazer menjelaskan hasil pertempurannya dulu yang dianggap Ender pada saat
itu Mazer sudah tewas. Mazer manantang Ender dengan menggunakan simulasi dan
memberitahu Ender tantang senjata mematikan itu yang disebut Perangkat Pelepas
Molekul atau mereka menyebutnya Si Dokter Kecil. (Di dalam buku novelnya, alat
ini disebut Dr. Device, sedangkan di film disebut MD Device (Molecular
Detachment Device) atau Dokter Kecil). Dalam menjalan simulasi itu, Ender
bersama teman-temannya yang telah di pilih oleh Graff. Ender yang sebagai
Komando, kalah dalam pertempuran simulasi itu. Mazer marah dengan kekalahan
itu, sedangkan esok hari merupakan hari kelulusan mereka, ujian terakhir. Hari
kelulusan tiba, gambaran simulasi berada di dekat planet Formic. Kemudian
mereka memulai simulasi penyerbuan itu. Ender dan teman-teman berhasil menghancurkan
planet mereka dengan menggunakan senjata ampuh Si Dokter Kecil. Tapi setelah
itu, Graff berterima kasih pada Ender karena telah menghancurkan planet itu,
dimana Ender akhirnya mengerti bahwa ujian terakhir simulasi itu sebenarnya
adalah perang sungguhan, menghancurkan planet sungguhan, secara nyata. Ender
marah dan menyesal karena menghancurkannya dan membunuh seluruh koloni Formic.
Bagi Graff, Ender akan dikenang sebagai
seorang pahkawan, tapi tidak bagi Ender, yang berpikir bahwa dirinya
adalah seorang pembunuh.
Ender kemudian dibius dan dibawa
ke kamarnya. Ender menyadari bahwa Formic berusaha untuk berkomunikasi
dengannya dalam vidoe game Permainan Pikiran yang dia mainkan. Lalu ia bergegas
keluar dari markas dan menuju tempat dimana ia pernah melihatnya di dalam video
game itu. Ia bertemu Ratu Formic dengan satu telur Ratu yang tersisa. Dia
berjanji untuk menemukan tempat tinggal yang baru untuk Formic. Ender mengirim
email pada Valentine bahwa ia diangkat menjadi Laksamana dan melakukan
perjalanan ruang angkasa dengan membawa telur itu untuk mencari tempat tinggal
baru untuk Formic sesuai janjinya.
* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.